Operasi Gratis Katarak, Hernia, dan Bibir Sumbing di Berau Disambut Antusias
POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Kabupaten Berau menjadi lokasi pelaksanaan bakti sosial operasi gratis untuk katarak, hernia, bibir sumbing, dan benjolan. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara PT Berau Coal, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas, Dinas Kesehatan Berau, Kodim 0902/Berau, RSUD Abdul Rivai, Rumah Sehat Baznas Berau, dan Perdami Kaltim Kaltara.
Program ini mendapat sambutan luas
dari masyarakat serta apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Sekretaris Kabupaten Berau, M. Said, menyampaikan rasa terima kasih atas
inisiatif ini yang dinilai sangat membantu masyarakat, terutama yang kesulitan
mengakses layanan kesehatan.
“Kami mengucapkan terima kasih
kepada PT Berau Coal atas program operasi gratis ini. Inisiatif ini membuktikan
bahwa perusahaan tidak hanya menjalankan bisnis tetapi juga peduli pada kesejahteraan
masyarakat,” ujar M Said.
Kegiatan yang berlangsung sejak 14
Januari 2025 ini berhasil menjaring 302 pasien. Sebanyak 204 pasien menjalani
operasi, dengan rincian 213 operasi katarak, 15 hernia, 69 benjolan, dan 5
bibir sumbing. Operasi katarak dilakukan di Rumah Sehat Baznas, sementara
operasi hernia dan benjolan di RSUD Abdul Rivai. Operasi bibir sumbing
dilaksanakan di Jakarta, dengan pemberangkatan lima pasien pada 21 Januari
2025.
Perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi,
Thoe Yulius, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mendukung
program ini. “Kami ingin memastikan layanan kesehatan bisa dijangkau
masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil,” ujarnya.
General Manager Operation Support
and Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto, menegaskan bahwa kegiatan ini
adalah bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan
masyarakat. “Program ini adalah wujud kolaborasi lintas sektor yang mampu
memberikan dampak besar,” katanya.
Program ini juga terealisasi
adanya kolaborasi lintas sector seperti mendapat dukungan dari Kodim
0902/Berau, yang melakukan pendataan pasien hingga ke pelosok desa. “Pendataan
dilakukan sejak November melalui Babinsa, meski medan yang sulit tidak mengurangi
semangat kami membantu masyarakat,” jelas Dandim 0902/Berau, Letkol Inf Romy
Sakti Alamsyah.
Camat Tanjung Redeb, Totoh
Marjito, berharap program seperti ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, karena biaya operasi
yang tinggi sering menjadi kendala bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Tomi Mahendra, mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Pelayanan yang diberikan sangat baik, dari proses screening hingga operasi,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
Kegiatan bakti sosial ini menjadi
bukti konkret bahwa kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat
dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Keberlanjutan program ini
diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau di masa
mendatang. (sep/FN)