Operasi Simpatik Mahakam 2017 Resmi Dimulai
TENGGARONG, Kapolres Kukar AKBP Fadillah
Zulkarnaen pimpin langsung Apel gelar pasukan operasi simpatik mahakam 2017 di
halaman Mapolres Kukar, Rabu (1/3/2017) pagi.
Dalam apel tersebut di hadiri oleh 1 pleton perwira Polres Kukar, 1 pleton Anggota Kodim 0906 Tenggarong, 1 pleton anggota Sat Sabhara, 1 pleton anggota Satlantas , 1 pleton anggota Resintel, 1 pleton anggota Dishub Kukar serta 1 pleton anggota Satpol PP Kukar dan juga 1 pleton Senkom Mitra Polri.
Operasi Simpatik Mahakam 2017 sendiri mulai di laksanakan pada Rabu 1 Maret 2017, apel gelar pasukan ini juga dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhadil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
"Adapun Jumlah pelanggaran lalu lintas berupa pada tahun 2016 yakni Tilang sebanyak 6.272.375, Teguran sebanyak 2.225.404, Kecelakaan lalu lintas sebanyak 105.374 dengan Korban meninggal dunia sebanyak 25.859 dan Korban Materiil sebanyak Rp. 226.416.414.497,- (dua ratus dua puluh enam milyar empar ratus enam belas juta empat ratus empat belas ribu empat ratus sembila puluh tujuh rupiah)." Papar Zulkarnaen.
Selain itu juga untuk menindak lanjuti kebijakan nawa cita Presiden Republik Indonesia yang dijabarkan dengan program prioritas Kapolri yang disebut program (promoter) profesional, modern dan terpercaya yang dapat diuraikan seperti, Profesional : yang meningkatkan kompetensi SDM polri tang semakin berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan, serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang sudah dipahami, dilaksanakan dan dapat diukut keberhasilannya.
Modern yakni melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan almatsus dan alpakam yang makin modern dan Terpercaya yakni Melakukan reformasi internal menuju polri bersih dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel dan berkeadilan.
Selain itu pelaksaan operasi simpatik
tahun 2017 ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi adalah
masyarakat yang melanggar lalu lintas berpotensi menyebabkan terjadinya
kecelakaan lalu lintas seperti melawan arus lalin khususnya R2, Pelanggaran
rambu rambu lalin dan Pelanggaran batas kecepatan. "Adapan Adapun tujuan
prioritas operasi simpatik 2017 yakni Meningkatnya disiplin masyarakat dalam
berlalu lintas meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,ā€¯katanya.
Menurunnya tingkat jumlah korban
kecelakaan lalu lintas serta Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri
dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas dan
Terwujudnya situasi kamseltibcarlantas menjelang hari bhayangkara ke-70 tahun
2017." katanya.(dra-poskotakaltimnews.com)