Kaltim dan Gorontalo Tandatangani Kerja Sama Pengembangan Potensi Daerah
POSKOTAKALTIMNEWS, SAMARINDA: Guna memperkuat konektivitas wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan Penandatanganan Kerja Sama Antar Daerah dan Capacity Building TPID se Provinsi Gorontalo, di Hotel Fugo Samarinda, Senin (27/10/2025).
Penandatanganan kerja sama
tersebut dilakukan langsung Gubernur Provinsi Gorontalo H Gusnar Ismail dan
Gubernur Provinsi Kaltim H Rudy Mas’ud, termasuk penandatanganan kerja sama
antar daerah terkait pengembangan sektor peternakan, kemudian tentang
Perindustrian, perdagangan
koperasi dan UKM, pengembangan
potensi sumber daya kalutan dan perikanan daaerah, yang dilakukan
masing-masing kepala perangkat daerah Gorontalo dan Kaltim.
Gubernur Kaltim H Rudy
Mas'ud (Harum) menegaskan kerja sama yang di tandatangani hari ini bukan
sekadar formalitas administratif, melainkan komitmen bersama untuk memperkuat
berbagai sektor-sektor strategis, khususnya dalam percepatan pertumbuhan
ekonomi pada kedua daerah.
Bagi Kalimantan
Timur, Lanjut Harum kerja sama ini juga
sejalan dengan visi besar kami “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas” yang
menekankan pentingnya penguatan SDM unggul, pembangunan berkelanjutan, dan
kolaborasi lintas daerah.
“Selain itu, kerja sama
ini juga merupakan langkah nyata untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan
dan penguatan ketahanan ekonomi daerah. Melalui sinergi antara BUMD dan Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), kita berupaya memastikan pasokan komoditas
strategis, termasuk daging sapi, hasil pertanian, dan produk olahan lainnya
agar tetap terjaga, stabil, dan terjangkau bagi masyarakat,” tandasnya.
Gubernur Harum juga
meyakini, kerja sama antarprovinsi seperti ini adalah wujud nyata semangat,
semua bisa sukses bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan
harus dengan sinergi, saling menguatkan, dan berbagi potensi keunggulan daerah.
Gubernur Gorontalo H Gusnar Ismail mengatakan melalui
penandatanganan kesepakatan bersama
antara pemprov Gorontalo dan Pemprov Kaltim
diharapkan dapat membangun rantao pasok yang efesien, berkelanjutan dan
berdaya saing, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pada
umumnya dan peternak pada khususnya.
“Hari ini kita melangkah
lebih jauh, tidak hanya memperkuat kapasitas anggota TPID, tetapi juga
mengambil langkah konkret dengan membangun kerj sama antar daerahdalam menjaga
stabilitas pasokan, khususnya untuk komoditas sapi potong,”kata Gusnar Ismail.
Gubernur Kaltim didampingi
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Budi Widi Hartanto, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Ujang Rachmad, Kadis Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kaltim, Kadis Kelautan dan Perikanan Kaltim, Kadis Pariwisata Kaltim.
Kadis Perindagkop UKM. Karo Ekonomi Setdaprov Kaltim.
Sementara Gubernur Gorontalo didampingi kepala perwakilan BI Gorontalo Bambang Stya Permana,Plt Asisten Perokonomian dan Pembangunan Setdaprov Gorontalo H Muh Jamal Nganro. Kedis Pertanian Gorontalo Mulyadi Mario. Kadis Kumperindag Gorontalo H Risjon Sunge. Kadis Ketahanan Pangan Gorontalo Ramdhan Pade. Staf khusus gubernur Gorontalo HI Ishak Ntoma. Aggota TPID Provinsi dan kabupaten kota se Gorontalo serta pelaku usaha Gorontalo.(mar)