POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Kolaborasi antara pengrajin desa dan perusahaan swasta membuka jalan bagi produk rotan lokal untuk naik kelas dan menjadi sumber kebanggaan ekonomi masyarakat pesisir Berau. Menjadi harapan di tengah upaya masyarakat mempertahankan ekonomi pasca pandemi, kabar gembira datang dari Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau.

Kelompok pengrajin rotan setempat resmi menandatangani kerja sama dengan PT Indonex Indo Basket asal Cirebon untuk memasarkan produk rotan kreatif hasil tangan warga pesisir.

Penandatanganan kontrak berlangsung di Koperasi Abaya Baya Abuat  dan disaksikan langsung oleh Direktur Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Diskoprindakop Berau, serta pendamping program Sigap Teluk Sumbang, Mardiansyah.

Produk rotan Teluk Sumbang kini bukan sekadar bahan mentah. Di tangan para pengrajin lokal, rotan diubah menjadi karya bernilai tinggi mulai dari meja, kursi, hingga tas dengan desain khas pesisir Berau. Melalui kerja sama ini, produk mereka berpeluang menembus pasar nasional bahkan internasional.

“Selama ini rotan Teluk Sumbang dikenal karena kualitasnya, tapi belum maksimal dari sisi pemasaran dan dukungan alat produksi. Kami harap kolaborasi ini membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan warga,” ujar Mardiansyahusai.

Pemkab Berau pun menyambut baik langkah tersebut, terlebih di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang mendorong setiap kampung untuk lebih mandiri. Rotan kini bukan hanya simbol kearifan lokal, tetapi juga motor penggerak ekonomi masyarakat Teluk Sumbang. (sep/FN)