Pengelolaan Sampah Kota Balikpapan Jadi Percontohan Nasional
BALIKPAPAN, Pemerintah Pusat kembali menunjuk Kota Balikpapan bersama Palembang menjadi Kota Percontohan Nasional dalam Sistem Pengolahan Sampah 3R yang rencananya akan dideklarasikan September 2017. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan, rencananya September tahun ini Pemerintah akan mendeklarasikannya.
"Ini merupakan yang ketiga kalinya Balikpapan menjadi Kota Percontohan Nasional. Dia pun meminta dukungan seluruh masyarakat, karean seluruh Kota di Indonesia akan mencontoh sistem pengolahan sampah 3R yang dilakukan di di Kota Balikpapan khususnya di Kelurahan Gunung Bahagia dalam memilah sampah,”ungkapnya.
Konsep ini diambil pengelolaan sampah di Jepang yang disebut Gumi Station. nMasyarakat cukup menaruh sampahnya di halte sampah sebelum pukul 07.00 wita tiap harinya, kemudian mobil pengangkut sampah akan mengambilnya pukul 07.00 -09.00 wita.
“Karena Balikpapan ini dan Palembang ditunjuk sebagai Kota Percontohan Nasional untuk pemilahan sampah dari sumber oleh Pemerintah Pusat bekerjasama dengan JICA. Nah sekarang sudah tiga tahun, September 2017 Kemneterian PU akan mendeklarasikan dan menyatakan bahwa Balikpapan dan Palembang menjadi percontohan nasional,” terang suryanto
Sebelumnya Suryanto menambahkan, penerapan system pengelolaan sampah tersebut, terbukti mampu mengurangi volume sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar.
"Termasuk adanya 105 bank sampah, terbukti mampu mengurangi volume sampah hingga 22 persen,”pungkasnya. mid/poskotakaltimnews.com