Bupati Edi Launching Uji Coba Trayek Angkutan Umum Tenggarong-Tabang
Bupati Edi saat Launching Bus Idaman Ku Uji Coba Trayek Angkutan Penumpang Umum Perintis
POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR- Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Wakil Bupati H Rendis Solihin resmi melaunching Bus Idaman Ku uji coba angkutan umum Samarinda, Tenggarong, Kembang Janggut, Tabang yang ditandai dengan pemecahan kendi, di terminal Belida Tenggarong, Sabtu (22/10/2022).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten II Setkab Kukar Wiyono, Camat Tabang Faisal, perwakilan Perum Damri, perwakilan Jasa Raharja, perwakilan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltimtara.
Edi Damansyah mengatakan, trayek layanan angkutan umum dilakukan oleh Pemkab Kukar melalui Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Perum Damri.
"Saya tegaskan kebijakan yang diambil ini, tidak ada maksud untuk mematikan usaha jasa yang sudah berjalan, dari Tabang dan sekitarnya, Tenggarong sekitarnya, dan Samarinda sekitarnya," kata Edi Damansyah.
Kata dia, apa yang dilakukan ini merupakan tugas kewajiban pemerintah daerah, sebab telah mendengarkan keluhan masyarakat yang berkaitan dengan transportasi umum yang aman.
"Disini bagaimana peran pemerintah hadir, untuk menyediakan sarana dan prasarana angkutan umum, dengan istilah uji coba trayek angkutan penumpang umum perintis," ungkapnya.
Tentunya kebijakan tersebut akan dievaluasi, bahkan kedepan menyasar ke zona zona lain. Hal ini perlu dukungan semua pihak, agar bisa berjalan dengan baik, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang pelayanan transportasi yang berstandar.
"Terima kasih kepada BPTD Kaltimtara, dan Perum Damri, yang sudah memberikan support sehingga bersedia bekerjasama dengan Dishub Kukar," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi menuturkan, sementara operasi trayek ini dari pukul 08.00 wita Tabang, Kembang Janggut, Tenggarong, Samarinda.
"Sementara kita memakai armada dengan kapasitas 19 penumpang, jika antusias masyarak tinggi terhadap transportasi umum kita tambah kapasitas menjadi 25 penumpang," ujar Ahmad Junaidi.
Lanjut dia, tarif yang dikenakan dari Tenggarong ke Kembang Janggut hanya Rp. 80 ribu, dan ke Tabang Rp. 100 ribu. Tentunya dengan pelayanan transportasi ini mempermudah masyarakat, serta menghidupkan sektor perekonomian.
"Angkutan umum alami kelesuan, maka dari itu kita ingin menghidupkan kembali sektor perekonomian melalu angkutan umum yang aman, pasca pandemi Covid-19," pungkasnya.(*riz)