Pemkab Dorong Pengembangan Tambak Budidaya Udang Windu dan Vaname di Wilayah Pesisir Kukar

img

Plt Kepala Bappeda Kukar Sy. Vanesa Vilna

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUTAI KARTANEGARA- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melaui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mendorong pengembangan Budidaya Tambak Udang Windu dan Vaname, diwilayah pesisir Kukar tepatnya di Kecamatan Muara Badak. Pemkab Kukar akan menawarkan ke Investor dari Korea Selatan untuk berinvestasi dalam pengembangan udang windu dan vaname.

Plt Kepala Bappeda Kukar Sy. Vanesa Vilna mengatakan, Muara Badak sangat potensi sebagai wilayah untuk pengembangan udang windu dan vaname. Di Muara Badak sendiri potensi luasan tambak untuk udang windu sekitar 2.326 hektare, sedangkan untuk potensi luasan tambak udang vaname sekitar 2.328 hektare.

"Sebenarnya pengembangan udang windu dan vaname merupakan pillot project Shrim Estate, program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, tapi program tersebut tidak jadi dilaksanakan karena pandemi Covid-19," kata Vanesa Vilna kepada.Poskotakaltimnews, Jum'at (2/6/2023).

Sementara Pemkab Kukar sudah melakukan kajian terkait dengan pengembangan budidaya udang windu dan vaname. Pemkab Kukar menginginkan adanya suatu kawasan pengembangan budidaya udang, dan di Muara Badak dinilai sangat potensi untuk dilakukan pengembangan budidaya udang.

Sementara itu Plt Kabid Perencanaan Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Saiful Bahri menambahkan, Pemkab Kukar melalui Bappeda mendorong pengembangan budidaya udang windu dan vaname, dengan menawarkan potensi daerah khususnya budidaya udang ke investor dari Korea Selatan.

"Mungkin upaya ini cocok dengan mereka, mereka datang untuk membantu menyusun mendesign program prioritas, Korea yang membuat konsepnya bagaimana cara mengembangkannya," ucap Saiful Bahri.

Jika hal tersebut dinilai cocok maka pihaknya akan membantu dengan mendatangkan investor dari Korea.

"Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan tambak budidaya udang sekitar Rp 3 trilliun, kita berharap semoga ada investor yang tertarik dengan pengembangan budidaya udang," sebutnya.

Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, dan membuka lapangan pekerjaan. Hal ini jelas banyak memberikan dampak positif terhadap masyarakat.(adv/riz)