Serapan Anggaran Pemkab Kutim Masih Rendah, DPRD Jadwalkan Rapat Pembahasan
Wakil Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,
KUTAI TIMUR-
Wakil Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar, mengakui bahwa serapan
anggaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) masih sangat rendah.
Hingga saat ini, belum mengetahui penyebab
lambatnya serapan anggaran oleh pemerintah daerah, meski sudah memasuki
semester kedua tahun 2023, tepatnya bulan Juli.
"Betul, serapannya masih sangat rendah,
kami belum tahu penyebabnya apa," ungkap Asti Mazar.
Menanggapi hal ini, DPRD Kutim telah
menjadwalkan rapat pembahasan terkait serapan anggaran serta Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023. Rapat tersebut direncanakan
akan dilaksanakan dalam bulan ini.
Asti Mazar menyatakan, "Nanti kami akan
menanyakan hambatan-hambatan yang ada, dan hasilnya akan kami sampaikan kepada
awak media."katanya.
Dalam konteks ini, Asti Mazar juga
menyinggung banyaknya kegiatan di luar daerah yang dilakukan oleh pemerintah.
Sebagai lembaga pengawasan, DPRD Kutim akan menanyakan alasan di balik
keputusan pemerintah daerah yang sering mengadakan rapat internal di luar
daerah.
Asti berpendapat bahwa meskipun hal tersebut
tidak mengganggu proses pembangunan di dalam daerah, masih ada gedung milik
pemerintah yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan internal pemerintah. Selain
itu, Pemkab Kutim juga dapat memanfaatkan gedung milik swasta yang ada di
wilayah Kutim, sehingga dapat memberikan dampak positif pada perekonomian
masyarakat setempat.
"Untuk apa harus pergi jauh ke
Samarinda, padahal kita punya banyak gedung di daerah kita. Ini salah satu
pertanyaan yang akan kami sampaikan," tegasnya.
Masih rendahnya serapan anggaran Pemkab Kutim
menjadi perhatian DPRD Kutim. Dengan menjadwalkan rapat pembahasan, diharapkan
penyebab lambatnya serapan anggaran dapat terungkap. Selain itu, pihak DPRD
Kutim juga ingin menyelesaikan alasan dibalik kegiatan di luar daerah yang
sering dilakukan oleh pemerintah. Dalam upaya meningkatkan efisiensi penggunaan
anggaran, pemilihan lokasi rapat yang tepat menjadi salah satu aspek yang akan
dievaluasi.(ADV)