Sumarlan Kepala Dinas Pertanian Kukar Sebut Profesi Petani Tak Bergengsi

img

TENGGARONG Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun ini mengangkat tema  “Merubah Masa Depan Migrasi , Infestasi Keamana Pangan dan Pembangunan Pedesaan,”.

“Kalo kita membangun pertanian secara otomatis juga membangun pedesaan jadi desa-desa yang tidak ada pertanian itu akan lambat sekali berkembang,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) Sumarlan kemarin.

 

Banyak masyarakat pedesaan yang meninggalkan kampungnya untuk mencari pekerjaan di perkotaan seperti menjadi tukang bangunan, kuli, dan pekerja serabutan, mengapa tidak menjadi petani saja di kampung.


“Saya yakin pertanian itu juga profesi yang menjanjikan, kita juga dari waktu kewaktu terus memperbarui cara bercocok tanam yang baik mampu menyesuaikan dengan perubahan iklim dan cuaca,” tegas Marlan.

 

Sekarang permasalahanya lanjut Marlan, adalah generasi muda sekarang kebanyakan memandang pertanian itu adalah profesi yang tidak bergengsi, jadi generasi muda semakin manjauhi pertanian karena menurut mereka kesanya kotor dan kumuh.


“Kalau generasi muda menjauh dari pertania dan petani yang ada ini sudah kurang produktivitasnya, kedepan kita akan menemui masalah bagaimana kita nanti membangun pertanian dan mencukupi pangan di tempatkita ini,” ujarnya.


Ia juga menghimbau kepada generasi muda jangan takut untuk menjadi petani, karena itu adalah perkerjaan yang sangat menjanjikan.


“Mari kita tinggalkan rasa gengsi, yakin bahwa bertani adalah profesi yang mulia, bergengsi serta bermanfaat bagi sesama, karena memenuhi pangan ini sangat luar biasa kita tidak akan hidup tanpa pangan” ucapnya.


Sumarlan juga menambahkan bahwa Kukar sudah swasembada pangan dengan besaran lahan pertanian 23 ribu Hektar, dengan masa panen 2 kali setahun.


“Produksi kita berkisar 198 ribu sampai 200 ribu Ton pertahunya, berdasarkan perkapita jumlah pendudk pertahun, jumlah itu sudah melebihi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan kata lain kukar sudah swasembada,” terangnya. aji/poskotakaltimnews.com