Plt Kepala Bappeda Kukar Sy Vanesa Vilna

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Program pembangunan pertanian dalam arti luas masuk dalam program prioritas Pemerintah Kutai Kartanegara. Program tersebut sebagai upaya untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat yang berujung terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara.

Plt Kepala Bappeda Kukar Sy Vanesa Vilna mengungkapkan, program pembangunan pertanian Kukar termaktub dalam program pengembangan pertanian berbasis kawasan. Dari program tersebut Bupati Edi Damansyah telah menetapkan lima kawasan pengembangan pertanian yakni di Kecamatan Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong Seberang 1 dan 2, Tenggarong dan Loa Kulu serta Kecamatan Marangkayu.

Program ini digalakkan untuk menjamin keberlangsungan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Penetapan ini nsebagai strategis pembangunan pertanian dalam arti luas yang terintegrasi baik dari hulu dan hilir, mulai dari pengembangan agro produksi, industri, bisnis hingga wisata.

“Sementara sebagai pilot project kita sudah menetapkan tiga desa sebagai kawasan sentra padi terintegrasi yakni di Tenggarong Seberang dan Muara Kaman, ini kita siapkan lahan sekitar 1 sampai 2 hektar yang didalamnya sudah lengkap komponennya termasuk laboratoriumnya,” paparnya.

Ia memastikan bahwa melalui program pembangunan pertanian berbasis kawanan, akan memberikan dampak positif untuk masyarakat khususnya para petani di wilayah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Program Kukar Idaman ini akan menjadi nilai tambah, ujung dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan petani. Secara pencapaiannya ditarget sebelumnya sampai 2026 nanti, namun kita memastikan bahwa akhir 2024 program tersebut akan selesai,” ungkapnya.(adv/pk)