Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

img


POSKOTAKALTIMNEWS.COM,KUKAR- Kutai Kartanegara menjadi daerah mitra Ibukota (IKN) Nusantara. Hadirnya IKN jadi pemacu meningkatkan pembangunan semua potensi yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kutai Kartanegara dengan luas wilayah 27,263 KM2, memiliki kontribusi besar produksi tanaman padi, hampir 42 persen pemasok produksi padi di Kaltim, dengan lahan pertanian tanaman padi terluas di Kaltim yakni sebesar 27,474 hektar.

Plt Kepala Bappeda Kukar Sy Vanesa Vilna menyebut, arah pembangunan Kutai Kartanegara mewujudkan pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan, dengan pengembangan pembangunan sektor ekonomi terbarukan, yakni sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan pariwisata.

“Dalam konsep pembangunan tersebut pemerintah telah menetapkan dalam kawasan pengembangan ekonomi terpadu, yang didukung dengan infrastruktur kewilayahan baik itu pembangunan jalan dan jembatan, kemudian pelabuhan, listrik, air bersih dan pengelolaan sampah.”ungkapnya.

Dalam pengembangan potensi ekonomi kewilayahan, rencana pembangunan terbagi dalam dua program pengembangan yakni pengembangan pariwisata berbasis alam, sejarah dan budaya, kemudian pengembangan pembangunan kawasan pertanian terpadu.

Bagian wilayah pengenbangan pariwisata berbasis alam yakni pengelolaan pantai, sungai dan danau, sementara pengembangan sejarah dan budaya nantinya akan dipusatkan di Kota Tenggarong dan Muara Kaman.

“Kota Tenggarong akan dikembangkan menjadi pusat sejarah dan budaya.”tandasnya.

Sementara pembangunan kawasan pertanian terpadu, dengan menekankan komoditas utama padi, sesuai dengan penetapan lima kawasan berbasis pertanian Kukar, yakni di wilayah Kecamatan Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong Seberang, Tenggarong dan Loa Kulu serta Kecamatan Marangkayu.

“Sementara kawasan di pesisir Kukar, pengembangan pembangunan ekonominya lebih difokuskan dalam sektor perikanan,” tandasnya.(adv/pk)