Bappeda Kukar Rencanakan Pembangunan Penyambungan Air Bersih untuk 1.714 Sambungan Rumah

img

Ilustrasi 

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar  merencanakan pembangunan penyambungan air bersih dengan target mencapai 1.714 sambungan rumah (SR) di sejumlah kecamatan.

Pembangunan tersebut dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim). Program ini disiapkan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan air bersih yang lebih layak dan berkelanjutan.

Jabatan Fungsional Ahli Muda Perencanaan Bappeda Kukar, Endy Hasary mengatakan, akses air bersih masih menjadi kebutuhan mendesak di beberapa wilayah, sehingga program penyambungan jaringan ini masuk dalam prioritas daerah.

Menurutnya, pembangunan sambungan rumah tersebut diharapkan mampu menjangkau masyarakat yang selama ini masih mengandalkan sumber air alternatif.

“Target 1.714 sambungan rumah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah, dalam memperluas jaringan layanan air bersih. Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati layanan air bersih yang memenuhi standar kesehatan,” kata Endy Hasary pada Poskotakaltimnews, di Tenggarong, Selasa (2/12/2025).

Ia menjelaskan, perencanaan ini mencakup penyusunan teknis jaringan, identifikasi lokasi sasaran, serta koordinasi dengan perangkat daerah terkait dan perusahaan daerah penyedia layanan air.

Selain itu, program ini juga diselaraskan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kukar untuk memperkuat pelayanan dasar masyarakat.

Ia menambahkan, pembangunan sambungan rumah air bersih ini tidak hanya fokus pada penyediaan infrastruktur, tapi juga memastikan keberlanjutan layanan.

Hal ini mencakup perhitungan kapasitas sumber air, pemeliharaan jaringan, serta keterlibatan masyarakat dalam menjaga fasilitas yang akan dibangun.

“Air bersih adalah kebutuhan vital. Karena itu, perencanaannya harus komprehensif, termasuk memastikan pasokan air tetap memadai dan sistem distribusinya berjalan optimal,” jelasnya.

Bappeda Kukar memastikan bahwa wilayah dengan kebutuhan air bersih paling mendesak akan menjadi prioritas utama. Dengan demikian, pembangunan dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Melalui program ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada air permukaan dan sumur yang kualitasnya tidak selalu terjaga.

Dengan sambungan rumah langsung ke jaringan air bersih, masyarakat akan memperoleh akses yang lebih mudah dan aman.

“Harapan kami, pembangunan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kukar. Ketersediaan air bersih yang merata merupakan bagian penting dalam meningkatkan kualitas hidup,” tutupnya. (Adv/riz)