Mulai 21 November, Garuda Buka Rute Baru Balikpapan-Tarakan
(Garuda Buka rute baru Balikpapan-Tarakan)
JAKARTA- PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk membuka rute baru Balikpapan, Kalimantan
Timur-Tarakan, Kalimantan Utara mulai Sabtu (21/11).
Direktur Utama Garuda
Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Garuda Indonesia menyediakan tiga kali
penerbangan dalam seminggu, yakni di setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Penerbangan itu menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000.
"Pengoperasian rute baru ini merupakan
bagian dari komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mendukung
aksesibilitas destinasi pariwisata dan peningkatan potensi perekonomian
nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (21/11).
Ia mengatakan rute
penerbangan baru ini diharapkan dapat mendukung upaya perseroan untuk
memberikan kemudahan dan ragam pilihan bagi penumpang menuju destinasi
pariwisata nasional. Sebab, Kota Tarakan dikenal sebagai sentra industri kecil
dan menengah pengrajin mebel dan perahu.
"Upaya
pengembangan jaringan penerbangan tentunya senantiasa kami selaraskan dengan
implementasi protokol kesehatan yang kami laksanakan secara konsisten dan
maksimal pada seluruh lini operasional," katanya.
Sementara itu,
Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara H. Suriansyah mengungkapkan apresiasinya
terhadap Garuda Indonesia yang telah membuka layanan penerbangan menuju
Tarakan.
Hal ini sejalan
dengan komitmen dan visi Kalimantan Utara dalam memajukan perekonomian
Kalimantan Utara melalui penyediaan aksesibilitas penerbangan yang terhubung
dengan sejumlah kawasan pusat perekonomian di Indonesia.
"Dengan
dibukanya penerbangan langsung Garuda Indonesia menuju wilayah Kalimantan Utara
khususnya Kota Tarakan ini, selain memudahkan pelayanan transportasi udara bagi
masyarakat Kalimantan Utara, juga yang paling penting kami harapkan sektor
investasi di Provinsi Kalimantan Utara," ucapnya.
Kinerja perusahaan
dengan kode saham GIAA itu terdampak pandemi covid-19. Pada kuartal III 2020
lalu, perseroan mengalami kerugian sebesar US$1,07 miliar atau setara Rp15,21
triliun (kurs Rp14.215 per dolar AS). Angka tersebut berbanding terbalik dengan
capaian periode sama tahun sebelumnya yang laba bersih US$122,42 juta.
Secara total pendapatan Garuda Indonesia
mencapai US$1,13 miliar per September 2020 atau Rp16,98 triliun, turun dari
US$3,54 miliar pada kuartal sama tahun sebelumnya.(sumber:CNNIndonesia.com)