Warga Loa Kulu Nekat Bunuh Diri dengan Minum Racun Rumput

img

Foto: Korban saat dibawa kerumah sakit.

TENGGARONG, Putus asa dengan penyakitnya yang sudah diderita kurang lebih selama satu tahun, wanita berusia 50 tahun bernama Mesiyah warga Dusun Taman Arum, RT 09, Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, nekat bunuh diri dengan meminum racun rumput.  Peristiwa bunuh diri itu terjadi Minggu (6/8) sekitar pukul 18.15 Wita.

Kejadian tersebut pertama kali di ketahui oleh Suami korban yakni Suwandi (52) yang saat itu baru pulang dari pasar dan menurut suami korban pada saat masuk kedalam rumah langsung mencium bau menyengat seperti bau racun rumput dan langsung masuk kekamar, yang ternyata mendapati korban dalam keadaan lemah serta mulut mengeluarkan busa dan terbaring diatas tempat tidur.

"Suami korban langsung berinisiatif meminumkan korban air kelapa muda yang ada di samping rumah dan kemudian saksi satu memanggil Ibnu Widodo (32) untuk meminta pertolongan." Ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Loa Kulu AKP Ade Harri Sistriawan.

Selanjutnya atas saran Ibnu sekira pukul 18.25 wita, korban dibawah ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang dengan mengunakan sepeda motor namun sayang nyawa korban tidak bisa tertolong, kemungkinan korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit dan sesampainya di rumah sakit didapati ada bekas sayatan dikedua buah tangan korban.

Dengan adanya kejadian tersebut para saksi  maupun RT setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Loa Kulu. 

 

Dari pemeriksaan di TKP Polisi menemukan barang bukti berupa satu buah botol air mineral mini merk Ades yang berisikan sisa racun rumput Gramaxone, satu buah gelas kaca yang digunakan korban untuk meminum racun rumput serta surat wasiat yang ditulis diatas kertas nota sebanyak 4 lembar berbahasa Jawa yang intinya putus asa dengan penyakitnya yang sudah diderita kurang lebih selama satu tahun, yakni didiaknosa oleh dokter korban sakit syaraf dan mati rasa yang tidak sembuh sembuh dan mau mati saja.

“Dalam surat tersebut juga korban meminta agar suaminya untuk melunasi hutang kepada pak Martoyo dan pak Kentus. Selain itu juga di temukan sebuah silet Goal yang digunakan untuk menyayat urat nadi ditangan kanan dan kiri serta Satu buah pulpen yang digunakan untuk menulis surat tersebut diatas.”katanya.dra/poskotakaltimnews.com