Ruko Pedagang Pasar Mangkurawang Banyak Belum Buka
TENGGARONG, Pasar rakyat Gerbang Raja
yang berada di Kelurahan Mangkurawang Tenggarong, selayaknya menjadi pusat pertumbuhan
ekonomi masyarakat selepas Pasar Tangga Arung dibongkar, dan para pedagang
dipindahkan ke Pasar Mangkurawang.
Namun dalam proses penataan pasar di
Mangkurawang ketika relokasi Pasar Tangga Arung dilakukan, banyak menyimpan
persoalan yang hingga kini belum kunjung terselesaikan. Sebab masih banyak petak petak yang belum ditempati
para pedagang, ruko ruko besar yang berdiri megah di pasar tersebut juga masih
banyak yang kosong, tak dimanfaatkan pedagang untuk berjualan.
Informasi yang dihimpun, ternyata banyak
ruko ruko di Pasar Mangkurawang yang diperjual belikan, sehingga seharusnya
ruko yang diperuntukan untuk pedagang yang memang benar benar berjualan, tetapi
dijual ke pihak lain yang tentunya dengan nilai tak sedikit.
“Ruko yang besar besar di Pasar
Mangkurawang itu sampai sekarang banyak yang belum buka, tidak tahu apa
penyebabnya,” kata Kepala Disperindag Kukar H Surip melalui Kasi Penataan dan
Pengembangan Pasar Sukono.
Yang lebih mengherankan lagi, petak atau
ruko diperjualbelikan, sehingga ada pedagang yang memperoleh lebih dari 2
ruko.”Bahkan ada yang dapat ruko di Pasar Mangkurawang itu sebanyak 5 ruko, ada
yang 6 ruko bahkan ada 12 ruko, dan disayangkan yang mendapatkan itu bukan
pedagang Tenggarong,” kata Sukono.
Begitu pula dengan petak petak pedagang
yang bertenda kuning dan biru yang berada di Pasar Mangkurawang II, hingga saat
ini belum ditempati karena diduga bermasalah.”Kalau di pasar Mangkurawang I
petak petak banyak sudah ditempati pedagang untuk berjualan, kalau ruko ruko
yang ukuran besar banyak yang belum buka sampai sekarang,” ungkap Sukono.
PASAR KAGET MENJAMUR LAGI
Selain dari itu, pasar kaget yang berada
dipinggir-pinggir jalan belakangan ini kembali menjamur, meski beberapa bulan
lalu aparat Satpol PP melakukan penertiban yang marathon, tetapi nyatanya tak
menyurutkan kembali menjamurkan pasar pasar kaget disejumlah titik di
Tenggarong, salah satunya di kawasan Jalan Maduningrat Tenggarong.
“Ya, seandainya semua pedagang itu
berjualan di Pasar Mangkurawang saya yakin pasar Mangkurawang akan semakin
ramai, saat ini pedagang kaget dipinggir pinggir jalan kembali menjamur, maka
kita berharap aparat penegak Perda yakni Satpol PP bisa melakukan penertiban,”
ungkap Sukono.
Sukono yang mengaku
selain diamanahi sebagai Kasi Penataan dan Pengembangan Pasar juga sebagai Plh
UPTD Pasar Mangkurawang, memiliki tugas dan tanggungjawab berat untuk menata
secara maksimal pasar di Kukar, tak terkecuali Pasar Mangkurawang.awi/poskotakaltimnews.com