Perkebunan Kelapa Sawit Kutai Timur Berkembang Pesat
Kepala
Dinas Perkebunan Kutai Timur, Sumarjana
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,KUTIM- Sektor perkebunan
kelapa sawit menjadi unggulan di Kutai Timur, memikat para petani di pedalaman.
Pertumbuhan perkebunan ini terus meningkat mencapai luas sekitar 303.000
hektare, seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Kutai Timur,
Sumarjana.
Pola kebun kemitraan mandiri, dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Bupati, telah menjadi kunci keberhasilan. Kerja sama
dengan berbagai pihak meningkatkan kemampuan petani dan menyebabkan peningkatan
kesejahteraan melalui koperasi. Pada tahun ketiga, pola kemitraan mandiri mampu
menghasilkan TBS sawit mencapai 27 ton per hektare per tahun.
Dalam mencapai kesuksesan ini, peran positif
koperasi dan ketertarikan investor terlihat jelas. Kutai Timur memiliki 111
unit perusahaan perkebunan, dengan 97 unit aktif, dan 19 pabrik kelapa sawit,
menjadi yang terbanyak di Kalimantan Timur. Proyeksi menunjukkan penambahan 6
hingga 7 unit pabrik dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Perkebunan Kutai Timur,
Sumarjana, menyampaikan bahwa kerja sama antara PT Sinar Mas Group, PT Kresna
Duta Agroindo, dan PT Tepian Nadenggan dengan sembilan koperasi di beberapa
kecamatan merupakan bukti konkret dampak positif sektor perkebunan. Peluang
investasi yang bersahabat dan dukungan penuh dari pemerintah, swasta, dan
masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan.
"Pertumbuhan luar biasa perkebunan
kelapa sawit di Kabupaten Kutai Timur berdampak positif kepada masyarakat.
Kerjasama antarpihak telah menciptakan kondisi investasi yang kondusif dan
mendukung perekonomian daerah Indonesia Timur," tegas Sumarjana.
Perbedaan signifikan dengan daerah lain
terletak pada tingginya kepercayaan dari semua pihak terhadap pembangunan,
didukung oleh modal investor luar. Kutai Timur menjadi pionir dalam
pengembangan perkebunan kelapa sawit, dengan tingkat produktivitas hasil panen
yang melampaui daerah sekitarnya, bahkan Kalimantan Selatan. Hal ini menandai
prestasi luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.(adv/nan)