PT Berau Coal Melakukan Penguatan Aspek Spiritual Karyawan
POSKOTAKALTIMNEWS,
BERAU : Menyadari
aspek spiritual memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, khususnya dalam
menguatkan nilai-nilai yang ada pada dirinya dan semangat dalam mencapai tujuan
kehidupan. Apalagi di tengah peningkatan sumber daya manusia yang banyak
berfokus dalam kompetensi, PT Berau Coal dan mitra juga terus melakukan
penguatan aspek spiritual karyawan.
Perusahaan meyakini bahwa penguatan spiritual manusia akan
mendorong semangatnya dalam berbuat kebaikan, mencapai tujuan dan menebar
manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Dan hal ini tentu selaras dengan visi
perusahaan.
PT Berau Coal dan mitra kerjanya telah giat melaksanakan kegiatan
pengajian dan safari spiritual di seluruh daerah operasional perusahaan. Kolaborasi antara pengurus Peringatan Hari
Besar Islam (PHBI) PT Berau Coal dengan takmir masjid mitra kerja perusahaan di
seluruh operasional site operasi juga berperan dalam penyelenggaraan kegiatan
ini. Selain PHBI PT Berau Coal, di agama Nasrani, Persekutuan Doa ataupun Panitia Natal juga
menyelenggarakan peringatan Hari Besar Agama maupun kegiatan spiritual lainnya
dalam rangka untuk meningkatkan aspek spiritual karyawan dan silaturahmi
sehingga dapat mempererat kerja sama yang juga memiliki dampak pada
produktivitas kerja.
Andi Zulkarnaen, selaku ketua PHBI PT Berau Coal berpendapat bahwa
nilai keagamaan seharusnya menjadi pendorong dalam melaksanakan tanggung jawab
pekerjaan serta dapat menjadi sarana untuk membantu karyawan dalam menghadapi
tantangan.
“Bahwa nilai-nilai keagamaan seharusnya membangun dan mendorong
kesadaran dalam menjalankan tanggung jawab kita sebagai pekerja. Di beberapa
mitra kerja, Masjid telah menjadi bagian dalam membantu menyelesaikan masalah
yang dihadapi karyawan dengan pendekatan spritual”
Ustad Mahbub Helmani, salah satu dai di Kabupaten Berau yang juga
mengisi pengajian di lingkup operasional PT Berau Coal, membenarkan bahwa
pemahaman spiritual sangat penting bagi karyawan untuk mengahadapi beragam
tantangan.
“Pemahaman spiritual itu sangat penting untukk para pekerja Karena
kalau mereka berpahaman yg baik tentang agama otomatis bagaimana pun sulitnya
pekerjaan, apa pun situasinya mereka pasti akan profesional. Ada beberapa hal
yg menjadi prinsip mereka karena di dalam agama, Allah berfirman yang intinya
bersungguh-sungguhlah dalam bekerja, step by step selesai satu, lalu
bersungguh-sungguh utuk pekerjaan lainnya. Allah itu suka kepada orang, apabila
melakukan sesuatu, dia profesional dengan bidangnya masing-masing, maka kalau
sudah benar pemahaman tentang itu, baik mengatasi masalah, ataupun meningkatkan
produktivitas, tentunya pasti akan mempengaruhi etos kerja mereka menjadi lebih
baik,” terangnya.
Lebih lanjut, Ustad Mabub yang juga menjadi Imam Masjid Darul
Falah Berau ini menambahkan bahwa berdoa dan bersandar kepada Yang Maha Kuasa
merupakan satu-satunya cara agar aman dan selamat dalam bekerja.
“Ya, karena satu-satunya cara adalah bersandar kepada Allah dengan
bertawakkal, siapa saja yang tawakkal kepada Allah, maka cukuplah Allah sebagai
pelindungmu jadi dengan tawakkal dan dibarengi dengan berdo'a sebelum memulai
pekerjaan maka insyaAllah, dia akan aman & selamat dalam bekerja”
Sementara itu, serupa dengan penyampaian Ketua PHBI, Ezra Boron
selaku Ketua Panitia Natal PT Berau Coal mengamini bahwa pemahaman
spiritualitas di tempat kerja, berdampak positif terhadap kinerja dan
produtivitas karyawan.
“Jika spiritualnya baik, tercermin dari perilaku yang positif
dalam mengerjakan suatu pekerjaan sehingga akan meningkatkan kinerja baik dalam
produktivitas maupun dari aspek kesadaran akan keselamatan seseorang,”
ungkapnya Ezra.
Ezra menambahkan bahwa nilai-nilai spiritual dalam pekerjaan juga
telah diterapkan oleh karyawan melalui kebiasaan, yaitu berdoa sebelum memulai
pekerjaan.
“Secara umum di dalam seluruh pertemuan-pertemuan karyawan baik
dalam Pembicaraan 5 Menit (P5M) sebelum memulai pekerjaan), rapat mingguan,
bulanan hingga tapat eksekutif lainnya, tentunya selalu diakhiri dengan doa
bersama,” terangnya.
Menurutnya, para karyawan juga menyambut baik kegiatan-kegiatan
keagamaan yang dilaksanakan PT Berau Coal. Selain meningkatkan spiritualitas,
kegiatan-kegiatan tersebut menjadi tempat untuk para karyawan bertemu dan
mempererat persaudaraan antar karyawan.
Terpisah, Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Feri Indrayana
mengatakan pentingnya peran spiritualitas dalam meningkatkan kinerja dan
produktivitas karyawan PT Berau Coal dan mitra kerja, melalui kegiatan-kegiatan
penguatan spiritual yang telah diselenggarakan.
“Seperti kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan seperti
pengajian, doa bersama dan kegiatan hari keagamaan lainnya memberikan dampak
positif pada penguatan spiritual dan juga menjadi momen untuk para karyawan
bersilahturahmi serta memperkuat persaudaraan antar karyawan.
Menurutnya, penguatan spiritual dianggap sebagai pondasi yang
penting dalam membangun semangat kerja yang tinggi dan kesadaran akan
keselamatan operasional. Dengan memperkuat dimensi spiritual, diharapkan
karyawan akan lebih terhubung dengan nilai-nilai inti perusahaan, meningkatkan
rasa memiliki, dan memperkuat peranan tim.
Feri juga menekankan pentingnya semangat siaga dan saling menjaga antar karyawan. Melalui kesadaran spiritual, diharapkan setiap individu akan lebih memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam setiap aspek pekerjaan mereka, serta saling mengingatkan dan mendukung sesama. Operasi pertambangan memiliki risiko tinggi sehingga perlu kolaborasi semua pihak untuk menjaga keselamatan semua orang yang bekerja.
Langkah ini juga sebagai investasi jangka panjang dalam
pembangunan budaya perusahaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada
peningkatan kualitas kerja yang unggul. Feri berharap bahwa dengan kombinasi
yang seimbang antara penguatan kompetensi karyawan, penguatan program kesehatan
untuk raga yang sehat, dan penguatan aspek spirutual ini akan memenuhi
kebutuhan peningkatan SDM karyawan dari pikiran (kompeten), raga (fisik) dan
hati (kalbu) menuju kualitas yang unggul. (Sep)