200 Guru Bahasa Inggris Tingkat SMP Ikuti Peningkatan Kapasitas
POSKOTAKALTIMNEWS,
KUKAR : Sebanyak
200 guru mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas melalui Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris tingkat Sekolah. Kegiatan tersebut digelar oleh
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, di Hotel Grand Fatma
Tenggarong, sejak 9-11 Juni 2024.
Kepala Disdikbud Kukar Tauhid
Afrilian Noor melalui Kabid Kurikulum Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Joko Sampurno menjelaskan, kegiatan itu
diikuti oleh sejumlah guru SMP se Kukar. Dan tujuan dari kegiatan tersebut
ialah untuk meningkatkan kompetensi guru khususnya mata pelajaran Bahasa
Inggris.
"Kegiatan seperti ini rutin
dilaksanakan, sebelumnya telah dilaksanakan untuk guru IPA. Nanti kita akan
melaksanakan kegiatan hal yang sama," jelas Joko Sampurno pada media,
Senin (10/6/2024).
Melalui peningkatan kapasitas
tersebut, guru dapat berinovasi, berkreasi dan semakin profesional dalam
menyampaikan pembelajaran kepada peserta didiknya. Guru harus menguasai metode
pembelajaran agar mudah dipahami oleh peserta didik.
"Guru harus mampu menemukan
formulasi yang tepat dalam proses pembelajaran ya g efektif, artinya tak manual
lagi tapi menggunakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa, karena kemampuan
siswa tidak sama," ucapnya.
Dalam hal ini, proses pembelajaran
harus disesuaikan dengan kemampuan siswa yang bervariasi baik secara verbal maupun
visual. Karena pelajaran Bahasa Inggris harus memahami dua aspek yaitu
konseptor dan orator.
"Ini harus memerlukan latihan
secara rutin, agar hasilnya bisa maksimal," ujarnya.
Pihaknya berpesan kepada guru
Bahasa Inggris yang mengikuti kegiatan tersebut, untuk dapat mengikutinya
dengan serius dan memahami materi yang disampaikan oleh narasumber. Sehingga
nantinya guru itu bisa mengimplementasikan ilmunya di sekolah masing masing.
"Kami minta kepada peserta
untuk mengikuti kegiatannya dengan serius," ungkapnya.
Sementara tanggapan guru tersebut
sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Karena hal itu dinilai sangat
penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sekolah.
"Tanggapan guru yang mengikuti kegiatan itu menilai sangat penting dilakukan, oleh karena itu mereka menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang peduli terhadap peningkatan kapasitas sumber daya guru," paparnya.
Dirinya berharap, setelah mengikuti
kegiatan tersebut. Proses pembelajaran di sekolah masing masing makin efektif
dan mudah dipahami oleh siswa. (adv/riz)