Disbudpar Berau Peringatkan Pengelola Wisata untuk Tidak Menaikkan Harga Saat Libur Panjang

img

POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Menjelang libur panjang sekolah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau memberikan peringatan keras kepada para pengelola wisata untuk tidak menaikkan harga tiket masuk atau harga barang-barang lainnya secara tidak wajar.

 

Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menegaskan bahwa praktek aji mumpung seperti ini bisa merugikan citra pariwisata Berau dan mengurangi minat wisatawan untuk kembali berkunjung.

 

"Saat banyak wisatawan berkunjung, ada beberapa pengelola yang justru memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga. Hal ini harus dihindari karena akan membuat wisatawan enggan kembali." Ungkap Ilyas, Sabtu (22/6/2024).

 

Ilyas menambahkan bahwa menjaga harga tetap wajar dan sesuai dengan standar adalah bagian dari upaya menjaga kepercayaan dan kenyamanan wisatawan. Setiap objek wisata di Berau, menurut Ilyas, sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dipatuhi oleh pengelola. SOP tersebut mencakup kebersihan, keamanan, dan pelayanan yang baik kepada wisatawan.

 

"Pengelola pariwisata harus menjadi duta yang menunjukkan hospitaliti yang baik. Pelayanan yang ramah dan sopan akan meninggalkan kesan positif dan membuat wisatawan ingin kembali," katanya.

 

Selain itu, Ilyas menyoroti harga makanan dan minuman di tempat wisata. Ia memberikan contoh, harga kelapa yang biasanya Rp 25 ribu tidak boleh dinaikkan menjadi Rp 50 ribu, atau harga mie instan dari Rp 10 ribu menjadi Rp 20 ribu. "Kenaikan harga yang tidak masuk akal hanya akan membuat wisatawan kecewa dan berpikir ulang untuk berkunjung kembali," tegasnya.

 

Disbudpar Berau berharap para pengelola wisata dapat memahami pentingnya menjaga standar harga dan pelayanan demi kepuasan dan kenyamanan wisatawan. kepercayaan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama. Ilyas harus memastikan bahwa wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik selama berkunjung ke Berau.

 

Menjelang libur panjang sekolah, Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengeluarkan kebijakan penting yang mewajibkan asuransi bagi semua wisatawan yang membeli tiket masuk objek wisata di Berau. Kebijakan ini bertujuan memberikan perlindungan dan rasa aman bagi para pengunjung selama mereka menikmati liburan di Berau.

 

Bupati Sri Juniarsih menjelaskan bahwa asuransi ini akan disertakan dalam pembelian tiket masuk. Ia ingin setiap wisatawan yang datang ke Berau mendapatkan perlindungan yang maksimal. Dengan adanya asuransi, kami berharap mereka bisa berlibur dengan lebih tenang dan merasa aman.

 

Ia menyadari bahwa penerapan asuransi mungkin akan menyebabkan sedikit kenaikan harga tiket masuk, namun ia menekankan pentingnya langkah ini untuk keselamatan dan kenyamanan wisatawan.

 

"Keamanan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama kami. Sedikit kenaikan harga tiket demi perlindungan yang lebih baik adalah hal yang wajar," Tambahnya.

 

Bupati juga menginstruksikan agar kebijakan ini diterapkan di semua objek wisata yang dikelola resmi oleh Disbudpar maupun pemerintah kampung. Ia meminta Disbudpar Berau untuk melakukan pengawasan ketat guna memastikan setiap pengelola wisata mematuhi kebijakan ini.

"Pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk memastikan kebijakan ini dilaksanakan dengan baik. Kami ingin wisatawan merasa dilindungi dan nyaman selama berada di Berau," Tutup Sri.(Sep/Nad)