Produsen Kopi Asal Kukar Siapkan Produk Berkualitas untuk Bersaing di Pasar Nasional

img

Kopi Luwak Liberika dalam Kemasan hasil produk petani di Kukar, Rindoni (pict :riz/pk)

 

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satu petani dan sekaligus pelaku usaha Kopi Luwak asal Perangat Baru Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kukar, Rindoni tengah mempersiapkan produk unggulan yang berkualitas.

 

Hal itu dilakukan agar Kukar dikenal sebagai daerah yang juga menghasilkan produk kopi berkualitas dan mampu bersaing dengan produk lainnya di pasar Nasional. Produk Kopi Luwak yang dihasilkan saat ini melalui mekanisme atau sortiran biji kopi yang dimakan oleh binatang Luwak.

 

Kemudian diproses menggunakan mesin yang dijamin kebersihannya. Sehingga menghasilkan produk Kopi Luwak yang layak konsumsi dan memiliki rasa khas yang nikmat.

 

"Setiap proses pembuatan Kopi Luwak mulai dari pemilihan biji kopi hingga menjadi kopi bubuk, selalu diperhatikan," kata Rindoni pada poskotakaltimnews, Selasa (6/8/2024).

 

Sementara upaya meningkatkan produksi Kopi Luwak tersebut, pihaknya saat ini mempersiapkan tanaman kopi jenis Liberika seluas 60 hektare. Namun saat ini yang telah ditanami perkebunan kopi sekitar 26 hektare.

 

Perkebunan kopi itu dikelola sendiri dan kelompok tani setempat. Melihat perkebunan kopi ini memiliki potensi yang menjanjikan, dalam menumbuhkan roda perekonomian masyarakat, khususnya petani kopi lokal.

 

Kopi Luwak Liberika ini memiliki nilai jual tinggi dan  peluang pasar yang besar. Namun sayangnya di daerah seperti Kukar produsen Kopi Luwak masih sedikit, maka pihaknya mengajak masyarakat  berkebun kopi.

 

"Pemasaran produk Kopi Luwak ini telah ke berbagai daerah. Belum lama ini juga telah mengikuti acara APKASI di Jakarta dan bertemu langsung dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka," ucapnya.

 

Sementara harga jual Kopi Luwak Liberika ini mencapai Rp 4.250.000.  Meskipun dinilai mahal, namun peminat kopi ini sangat banyak karena sesuai dengan rasa nyaman dan nikmat yang diberikan.

"Kami juga mengapresiasi kepada Pemkab Kukar yang telah melibatkan kami, dalam pelaksanaan event di daerah maupun di luar. Karena itu bagian dari mempromosikan produk lokal secara luas," ungkapnya. (adv/riz)