MTQ Nasional XXX di Kaltim Resmi Dibuka Presiden, Jokowi : Momentum Mengagungkan Al Qur’an

img

Presiden RI, Joko Widodo saat menyampaikan pidato sambutannya pada pembukaan MTQ Nasional XXX 2024 di Kota Samarinda Kalimantan Timur. (pic:istimewa)


POSKOTAKAlTIMNEWS, SAMARINDA : Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda menjadi saksi sejarah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) XXX Kalimantan Timur Tahun 2024.  Ajang MTQ Nasional untuk kedua kali yang digelar di Kota Samarinda itu dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negera Iriana Joko Widodo.

 

Kemeriahan MTQ sudah terlihat sejak awal defile kafilah dari 35 provinsi.  Defile dibuka oleh Kafilah Sumatera Selatan dan ditutup oleh kafilah tuan rumah, Provinsi Kalimantan Timur. Semua peserta tampak melambaikan tangan dan senyum kepada sekitar 6.000 hadirin yang memadati Stadion Gelora Kadrie Oening.  Suasana meriah juga tergambar dalam setiap iringan lagu daerah masing-masing.

 

Presiden Jokowi  membalas dengan berdiri dan memberi lambaian tangan kepada seluruh kafilah tanpa terkecuali. Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik tampak ikut berdiri saat Kafilah  Kalimantan Timur melintas di depan tribun, lalu mengepalkan tangan dan memberi semangat.  Usai defile, Putri Ariani tampil dengan lantunan lagu Shalawat Nabi.

 

“Tentu penyelenggaraan MTQ kali ini pasti jauh lebih baik. Dan saya memperoleh laporan bahwa banyak inovasi dilakukan pada MTQ kali ini. Salah satunya adalah penggunaan teknologi digital. Ada beberapa aplikasi yang digunakan. Ada e-MTQ, e-makro, e-scoring dan lain-lain,” puji Presiden Jokowi, Minggu (8/9/2024).

 

Namun bukan hanya faktor penyelenggaraan yang lebih baik, kata Presiden Jokowi, tetapi yang lebih penting lagi, nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur'an  seperti kejujuran, keadilan, perdamaian dan persatuan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Di era digital saat ini lanjut Presiden, masyarakat sangat mudah mendapatkan informasi. Media konvensional mulai terpinggirkan. Justru media sosial, media online hingga citizen journalism tanpa dewan redaksi semakin berkembang. Presiden mengingatkan agar masyarakat bisa menyaring berbagai informasi yang berkembang dan memilah berita benar dan hoaks.

 

“Oleh sebab itu masyarakat butuh pegangan moral yang kuat, yaitu agama. Di sinilah letak pentingnya Musabaqah Tilawatil Qur'an.  MTQ tidak hanya menampilkan keindahan membaca Alquran tetapi momentum untuk mengagungkan Al Qur'an, membumikan ajaran-ajaran Al Qur'an, memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pesan Presiden.

 

Melalui MTQ masyarakat diharapkan bisa menjadi mengedukasi diri sendiri untuk mencintai Al Qur'an,  beragama secara humanis dan terbuka, menyempurnakan akhlak bangsa, hidup dalam kebersamaan dan kerukunan dalam persatuan untuk membangun bangsa yang berkemajuan.

 

“Kepada seluruh peserta MTQ, saya ucapkan selamat berlomba untuk menampilkan yang terbaik membangun generasi yang berakhlak Qur’ani untuk kemajuan negara kita Indonesia,” kata Presiden.


“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional XXX Tahun 2024 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur resmi saya nyatakan dibuka,” tandas Presiden Jokowi dilanjutkan dengan pemukulan bedug sebagai tanda dimulainya MTQ Nasional XXX di Samarinda.

 

Presiden Joko Widodo dan seluruh undangan juga berkesempatan menyaksikan tarian kolosal berjudul “Kesah Cahaya” yang menceritakan Sejarah masuknya Islam di Kutai Kartanegara.

 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQ kali ini mengedepankan digitalisasi dalam aspek penyelenggaraan dengan kehadiran sejumlah aplikasi digital. Dimulai dari pendaftaran peserta hingga live scoring yang menghadirkan skor secara langsung dari setiap lomba.

“Jadi tidak salah jika kita mempercayakan MTQ tahun ini kepada Kalimantan Timur,” puji Menteri Yaqut yang juga menegaskan jika MTQ adalah jembatan persaudaraan antar sesama anak bangsa. (mar)