TENGGARONG. Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) terus membenahi sejumlah objek wisata jelang libur Natal dan Tahun Baru. Tak hanya Pulau Kumala, Waduk Panji Sukarame juga dipercantik untuk menarik pengunjung.

Kepala Dispar Kukar Sri Wahyuni mengatakan, ada penambahan ikon tulisan di wahana sepeda air.

“Ada tulisan Waduk Panji Sukarame, Taman Wisata Alam dan Rekreasi di tengah danau yang selama ini menjadi wahana sepeda air,” katanya.

Sehingga pengunjung bisa bebas berfoto selfie saat main sepeda air dengan latar belakang tulisan Waduk Panji Sukarame di tengah danau.

“Jadi tidak benar kalau hanya Pulau Kumala yang dipercantik, sedangkan objek wisata lain dianaktirikan. Kita sentuh obyek wisata lain di Kukar sesuai dengan budget yang kita miliki,” ujar Sri.

Sri mengemukakan, tak ada agenda khusus pada saat libur Natal dan Tahun Baru, namun pihaknya tetap membuka diri bagi event organizer (EO) yang akan menggarap kegiatan di beberapa obyek wisata Kukar.

“Sejauh ini kegiatan (libur Natal dan Tahun Baru) belum ada, namun jika ada EO ingin menggarap even, sepanjang sesuai ketentuan jam buka maka kita tetap membuka diri,” tuturnya.

Saat ini Dinas Pariwisata terus membenahi obyek wisata yang ada untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, seperti membersihkan lokasi obyek wisata, melakukan pengamanan dan ketertiban pengunjung.

“Saat ini Dinas Pariwisata mengelola 4 obyek wisata terkenal di Kukar, yakni Pulau Kumala, Waduk Panji Sukarame, Pantai Tanah Merah Samboja, dan Planetarium Jagad Raya, saat ini Planetarium masih dilakukan perbaikan (alat),” ujar Sri.

Untuk tahun ini, Sri manambah, penerimaan retribusi masuk dari 4 obyek wisata telah melampau target. Hingga November 2017, penerimaan retribusi masuk sudah mencapai Rp 2,9 miliar dari target yag ditetapkan sebesar Rp 2,7 miliar.

“Ini masih ada waktu tersisa di Desember ini, mudah-mudahan bisa tembus Rp 3 miliar lebih,” ujarnya.

Dari 4 obyek wisata ini, Pulau Kumala memberikan sumbangan tertinggi dari penerimaan retribusi masuk.

“Dari total penerimaan retribusi masuk Rp 2,9 miliar ini, Pulau Kumala menyumbang di kisaran Rp 2,3 miliar, dengan jumlah kunjungan mencapai 440 ribu pengunjung sampai November 2017 kemarin,” papar Sri. aji/poskotakaltimnews.com