(salah satu wisata di Desa Loa Ulung Tenggarong Seberang)

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, TENGGARONG- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pariwisata terus melakukan pengembangan desa wisata.

Saat ini jumlah desa wisata di bumi Kutai Kartanegara mencapai 80 desa, potensi desa wisata yang dikelola dengan baik maka akan memberikan nilai positif untuk pertumbuhan ekonomi disektor wisata.

“Pengembangan wisata yang kita lakukan bukan hanya obyek wisata yang selama ini dikelola pemerintah, namun obyek wisata yang dikelola masyarakat di desa juga menjadi perhatian kami, untuk didukung supaya berkembang dan maju,” kata Kepala Dinas Pariwisata Tauhid Afrilianor melalui Kepala Bidang Pengelolaan Obyek dan Sarana Kepariwisataan Muhammad Rida Fatrianta, kepada Poskotakaltimnews belum lama ini.

Untuk memajukan dunia wisata, semua pihak harus berkolaborasi,  bagaimana memajukannya sehingga kedepan bisa berkembang. Saat ini sejumlah obyek wisata yang ditangani masyarakat cukup berkembang pesat, sebut saja wisata di Desa Pela, Desa Kedang Ipil, Amborawang Darat, Tanjung Limbau dan Desa Loa Duri Ilir."Masing masing desa memiliki destinasi wisata dengan ciri khas masing masing, ada yang budaya, buatan, maupun alam,. " katanya.

Dinas Pariwisata Kukar mensuport untuk pengembangan wisata desa dengan peningkatan SDM seperti pelatihan pembuatan souvenir khas wilayah, pelatihan tata kelola destinasi.(*riz)