Sinergi Ekonomi Kreatif untuk Pengembangan UMKM Kutai Kartanegara
(Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Industri Pariwisata
Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro/pic:tanty)
POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)
menginisiasi program inovasi "Sinergi Ekonomi Kreatif" sebagai bagian
dari upaya mendorong kemajuan UMKM di sektor kreatif.
Kegiatan tersebut digelar
selama dua hari yakni 17-18 Oktober 2024, bertempat di hotel Grand Elty
Singgasana, Tenggarong, dan di ikuti oleh 35 peserta. Program ini juga
melibatkan kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif dengan fotografer
tersertifikasi, untuk memperkuat promosi produk dan memperluas jaringan bisnis.
Kepala Bidang (Kabid)
Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro mengatakan dalam
kegiatan program ini, para pelaku ekonomi kreatif terlebih dahulu mendapatkan
pembinaan yang disusun dalam beberapa tahap.
“Tahap pertama dimulai
dengan pelatihan editing video dan pengelolaan media sosial selama dua hari.
Setelah itu, peserta akan mengikuti pelatihan digital marketing yang
dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, juga selama dua hari.” ungkap
Antoni saat diwawancarai awak media Kamis (17/10/2024) seusai membuka acara.
Dikatakannya
selain pelatihan, nantinya para peserta akan menjalani praktek kolaborasi
lapangan yang langsung didampingi oleh pihak Dispar Kukar maupun OPD terkait.
“Setelah itu hasil karya
mereka akan kita nilai berdasarkan views pada platfrom media sosial yang
terbanyak. Kita cari juara 1,2,3 dan juara harapan 1-3.” kata Antoni.
Lanjutnya sebagai penutup,
nantinya para peserta pelatihan juga akan mengikuti uji sertifikasi kompetensi
yang dilakukan secara tatap muka.
"Kami berharap setelah melalui pelatihan dan sertifikasi, para pelaku ekonomi kreatif di Kukar memiliki keterampilan yang mumpuni dalam mempromosikan produk mereka melalui media sosial. Nantinya, mereka juga akan berkolaborasi dengan fotografer tersertifikasi, yang akan membantu menciptakan materi promosi berkualitas," jelasnya.
Program ini dirancang
tidak hanya untuk memberikan sertifikasi, namun juga memfasilitasi kolaborasi
di antara pelaku ekonomi kreatif, agar mereka dapat saling memperkuat dan membangun
jaringan.
Dinas Pariwisata berharap
sinergi ini dapat terus berkelanjutan. Sehingga dapat memberikan dampak positif
yang signifikan bagi perkembangan UMKM sektor kreatif di Kabupaten Kutai
Kartanegara.
“ Sebanyak 35 peserta
terlibat dalam program ini, termasuk beberapa peserta difabel yang merupakan
binaan dari Dinas Sosial dan Dinas Koperasi dan UKM.” katanya.
Pelatihan dibimbing oleh
narasumber yang berpengalaman, yaitu Faisal dan Kemal. Faisal sendiri adalah
seorang ahli editing video yang telah diakui di berbagai sektor, juga dikenal
sebagai Zaking Indonesia,
“Selain itu, untuk
pelatihan digital marketing, Dinas Pariwisata mendatangkan narasumber dari
Lembaga Sertifikasi Profesi khusus dari luar kota, karena sertifikasi di bidang
ini belum tersedia di Kukar.” tutupnya.(tan)