KPU Kukar Siap Gelar Debat Paslon pada 11 November 2024, Bahas Pembangunan Berkelanjutan dan Kearifan Lokal

img

(Komisioner KPU Kukar Muhammad Amin/pic:tanty)

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mempersiapkan debat publik pasangan calon (paslon) yang akan dilaksanakan pada 11 November 2024. Debat tersebut akan digelar di Hotel Puri Senyiur Samarinda.

Saat ditemui awak media pada Kamis (7/11/2024) di ruang kerjanya. Komisioner KPU Kukar Muhammad Amin mengungkapkan, debat ini bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat terkait visi dan misi para paslon dalam mewujudkan masyarakat sejahtera melalui pembangunan berkelanjutan yang tetap memperhatikan kearifan lokal.

Saat disinggung terkait tema debat Amin mengatakan bahwa tema debat kali ini bertajuk “Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Berkelanjutan dengan Memperhatikan Kearifan Lokal.”

Adapun pada debat ini nantinya juga akan mengangkat beberapa subtema penting, di antaranya:1. Pendidikan, Kesehatan, dan Lapangan Kerja, Sumber Daya Alam, Energi Terbarukan, dan Infrastruktur Inklusif (baik untuk kawasan pesisir, tengah, maupun pedalaman dan Adat, Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif.

Amin juga menjelaskan bahwa KPU Kukar telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait keterbukaan informasi publik bagi para masing-masing pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati.

KPU berharap semua informasi yang disampaikan tetap mematuhi aturan perlindungan data pribadi, dan pihak terkait memiliki hak untuk tidak memberikan data tertentu jika terdapat pengecualian sesuai regulasi.

Dalam menyusun pertanyaan debat, KPU Kukar melibatkan para akademisi dan profesional guna memastikan pertanyaan yang diajukan relevan dan sesuai dengan tema.

“Penyusunan pertanyaan masih dalam tahap akhir. Nantinya akan ada enam segmen dalam debat ini, termasuk segmen pembukaan dan penutupan. Kemungkinan dari panelis akan memberikan enam pertanyaan pilihan,” jelas Amin.

 

Terkait mekanisme debat Amin mengatakan , akan ada dua segmen yang akan membahas pertanyaan dari panelis, serta dua segmen di mana para paslon dapat saling bertanya satu sama lain. KPU Kukar merencanakan waktu debat selama 150 menit, dengan 120 menit khusus untuk debat dan 30 menit untuk jeda iklan.

Saat dikonfirmasi terkait keamanan. Dirinya mengatakan guna menjaga ketertiban dan kindusifitas, nantinya setiap masing-masing paslon diperbolehkan hanya membawa 50 orang pendukung (Supporter), yang telah memiliki ID card resmi dari KPU Kukar.

“Kami sudah mengadakan rapat dengan Liaison Officer (LO) masing-masing paslon. Nanti, ID card khusus dari KPU Kukar akan diberikan kepada pendukung yang diizinkan masuk. Untuk siapa-siapanya yanf ikut masuk, itu hak Tim masing-masing paslon sendiri yang menentukan siapa pendukung yang boleh masuk," tambah Amin.

Pada debat nantinya KPU Kukar juga menetapkan bahwa tidak diperbolehkan membawa atribut kampanye selain yang melekat di badan. Pihak KPU akan bekerja sama dengan Polres Kukar untuk melakukan pemeriksaan terhadap para pendukung sebelum memasuki lokasi debat, guna memastikan keamanan dan ketertiban acara.

Selain itu, demi menjaga netralitas acara dan menghindari gangguan dari penggunaan alat kamera oleh paslon, KPU mempertimbangkan untuk melarang paslon membawa perangkat elektronik ke dalam ruangan debat. Hal ini juga untuk mendukung penyiaran yang dilakukan oleh pihak EO/TVRI tanpa adanya blitz kamera yang dapat mengganggu proses siaran.

“Untuk catatan, para paslon diperbolehkan membawa kertas polos yang berisi catatan jika diperlukan,” katanya.(adv/tan)