DPMPD Kukar Gelar Khataman Perdana, Wujud Nyata Implementasi Gerakan Etam Mengaji
(Suasana Khataman Al-Quran di DPMD Kukar/pic:Tanty)
POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Suasana haru dan khidmat menyelimuti
aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kutai
Kartanegara (Kukar) pada Selasa (04/11/2025) pagi. Untuk pertama kalinya, seluruh
jajaran pegawai dinas tersebut menuntaskan khataman Al-Qur’an bersama.
Kegiatan
ini menjadi tonggak bersejarah bagi DPMPD dalam mengimplementasikan Peraturan
Bupati Kukar Nomor 6 Tahun 2021 tentang Gerakan Etam Mengaji.
Sejak
program ini digulirkan, DPMPD Kukar menjadi salah satu perangkat daerah yang
paling aktif melaksanakannya. Setiap hari, sebelum memulai aktivitas kerja,
para ASN menyempatkan waktu khusus untuk membaca Al-Qur’an. Rutinitas ini
akhirnya mencapai puncak pada khataman perdana yang digelar dengan penuh
kekhidmatan.
Hal
tersebut diungkapkan Kepala Dinas DPMPD Kukar, Arianto. Ia menyampaikan rasa
syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah,
hari ini seluruh staf DPMPD telah menyelesaikan khataman Al-Qur’an yang
pertama. Ini menjadi bukti nyata bahwa program Gerakan Etam Mengaji benar-benar
dihayati dan dijalankan dengan ikhlas,” ujarnya saat diwawancarai
Poskotakaltimnews disela-sela acara.
Menurutnya,
kegiatan ini bukan sekadar seremonial keagamaan, melainkan bagian dari
pembentukan karakter ASN yang beriman dan berintegritas. Ia menjelaskan bahwa
setiap pegawai diberikan waktu khusus sekitar setengah hingga satu jam pada jam
kerja untuk membaca Al-Qur’an.
“Pemerintah
daerah sudah memberikan fasilitas luar biasa bagi ASN untuk beribadah tanpa
mengurangi hak gaji dan tunjangan. Ini bentuk perhatian besar terhadap
keseimbangan antara spiritual dan profesionalitas kerja,” jelasnya.
Selain
itu Arianto mengatakan program ini juga menjadi bukti bahwa pelaksanaan
kebijakan religius di lingkungan Pemkab Kukar berjalan efektif dan membumi. ASN
di berbagai perangkat daerah kini tidak hanya dituntut produktif dalam
pelayanan publik, tetapi juga diajak mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Diakuinya
juga suasana di lingkungan DPMPD selama ini lantunan ayat suci menggema dari
ruang-ruang kerja, menghadirkan ketenangan dan semangat baru bagi para pegawai.
Banyak di antara mereka yang mengaku merasakan manfaatnya, baik dalam
ketenangan batin maupun peningkatan etos kerja.
“Kami di
DPMPD berkomitmen untuk terus melanjutkan tradisi mengaji ini setiap hari,
bukan hanya sampai khataman pertama. Justru ini awal dari semangat baru kami
dalam bekerja sekaligus beribadah,” tambahnya.
Arianto
juga mengungkapkan melalui momentum khataman perdana ini diharapkan menjadi
inspirasi bagi perangkat daerah lainnya untuk turut menghidupkan Gerakan Etam
Mengaji di lingkungan kerja masing-masing. Dengan demikian, semangat
religiusitas ASN Kukar dapat terus tumbuh seiring dengan profesionalisme
pelayanan publik.
“ Melalui
kegiatan ini, menjadi bukti bahwa Pemkab Kukar menunjukkan bahwa pembangunan
daerah tak hanya bertumpu pada aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga pada
pembangunan spiritual aparatur pemerintah. Nilai-nilai religius yang tertanam
di tempat kerja kita yakin akan berdampak positif bagi masyarakat
luas,”pungkasnya. (Adv/Tan)