PT TSB Diminta Berdayakan Pengusaha Lokal Muara Badak

img

(Suasana pertemuan diruang Banmus DPRD Kukar)

 

TENGGARONG, PT Tri Tunggal Sentra Buana (TSB) perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan sawit di Kecamatan Muara Badak, diminta untuk memberdayakan pengusaha pengusaha lokal Muara Badak, terkait pengangkutan CPO Muara Badak.

Permintaan tersebut disampaikan Sekretaris Aliansi Pengusaha Muara Badak Kutai Kartanegara (APMB-Kukar) H Sofwan, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kukar yang dilangsungkan di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD.

Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Baharuddin, didampingi Anggota Abdul Wahab, Khoirul, Agustinus Sudarsono, hadir manajemen PT TSB, Camat Muara Badak, Danramil Muara Badak.

H Sofwan mengaku jika pihaknya sudah melayangkan surat permintaan pertemuan dengan manajemen PT TSB terkait dengan tuntutan tersebut, namun sampai sekarang tak terealisasi.

“Kami minta supaya pengusaha lokal Muara Badak diberdayakan oleh PT TSB. Sebab kami menilai ada ketidakadilan dalam proses pengangkutan CPO sawit. PT TSB malah berkontrak dengan  perusahaan dari luar. Kami meminta supaya perusahaan dari luar itu dicabut kontraknya dan memberdayakan perusahaan lokal Muara Badak,” katanya.

Ketua Komisi IV DPRD Baharuddin mengatakan pertemuan yang dilakukan pada hari ini untuk mencari solusi terbaik,dan titik temu. sehubungan dengan aktivitas kegiatan PT TSB Muara Badak.”Kami ingin mendengarkan penjelasan terkait tuntutan dari masyarakat Aliansi Pengusaha Muara Badak terhadap TSB,” katanya.

Haidir perwakilan manajemen PT TSB mengatakan bahwa perusahaan yang selama ini berkontrak dengan PT TSB untuk pengakutan CPO Merupakan anak perusahaan dari PT TSB. Terkait dengan tuntutan masyarakat dan APMB Kukar, Haidir meminta supaya untuk bersabar.

“Pengangkutan CPO ini adalah kegiatan baru di PT TSB, karena ada permintaan dari Bontang. Saat ini memang produksi pengakutan belum jalan maksimal karena kondisi cuaca hujan tinggi.” Katanya.

Ia mengatakan bahwa perlu membangun komunikasi yang baik lagi dari manajemen PT TSB dengan masyarakat dan Alinasi Pengusaha Muara Badak.”Mungkin selama ini kurang baik komunikasi kita dengan APBM, tapi kedepan akan kita lanjutkan komunikasi untuk mencari solusi terbaik untuk di Muara Badak,” katanya.

Baharuddin, Ketua Komisi IV merespon positif pernyataan manajemen PT TSB.”manajemen PT TSB sudah memberikan ruang masuk terkait permasalahan ini, sehingga perlu kelanjutan komunikasi lagi antara APMB dengan PT TSB,” tandasnya.(awi/adv/Poskotakaltimnews.com)