Polres Kukar Gelar Apel Kesiagaan Penanggulangan Bencana Alam

img

Waka Polres Kukar pimpin gelar pasukan

 

TENGGARONG, Waka Polres Kukar Kompol Erik Budi Santoso, memimpin pelaksanaan apel dalam rangka penanggulangan bencana alam,di halaman Mapolres Kukar, Jumat (13/11/2020) pagi.

Dalam gelar apel pasukan itu selain dari anggota Polres Kukar diikuti TNI, Satpol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Waka Polres Kompol Erik Budi Santoso mengatakan, sesuai dengan perkiraan dari BMKG, akan terjadi bencana alam hydrometeologi atau lanina, sehingga dalam Apel tersebut harus melakukan kesiap siagaan dalam rangka antisipasi, karena sudah terlihat kondisi saat ini sudah mulai ekstrim, seperti di pagi hari panas, cerah, dan kemudian tiba tiba siangnya hujan, lalu terjadi bencana di wilayah Kukar saat ini yaitu banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.

“Kita harus siap dengan bencana yang akan datang, maka dari itu kita harus antisipasi, kita sudah mengecek altsus dan alsitak kita sudah mendatangkan semua, dan ada beberapa hal yang kita bagi yaitu terutama daerah yang rawan banjir mulai dari kota Tengggarong sampai daerah hulu, kemudian di daerah rawan pohon tumbang maupun longsor seperti, daerah Bukit Soeharto, sehingga pada nantinya kita bisa membagi tugas ini lah tujuan di gelarnya Apel tersebut, kita bisa saling koordinasi, seandainya nanti terjadi bencana alam tiba tiba kita sudah menyiapkan semuanya” ungkap Erik.

Sementara itu Staf Ahli Bupati Wicaksono menuturkan, pihak Polri, TNI, Satpol PP, BPBD sudah siap siaga untuk mengahadapi bencana alam di Kukar, di harapkan sinergi antara instansi terkait selalu menjalin sinergi yang baik, sehingga wilaya Kukar jika terjadi bencana alam bisa teratasi dengan baik.

“Terima kasih untuk TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, dan stakeholder terkait, telah siap siaga untuk menghadapi bencana yang tiba tiba datang, dan untuk masyarakat Kukar jika sudah ada tanda tanda seperti hujan deras, masyarakat harus waspada karena kemungkinan besar akan terjadi banjir bagi pemukiman rendah, dan bagi pemukiman yang di perbukitan waspada terhadap longsor” Kata Wicaksono.(*riz/poskotakaltimnews.com)